Main Article Content

Maria Elvina Tresia Butar-Butar
Yulia Sukawaty
Hayatus Sa'adah

Abstract

ABSTRAK


Lemak biji tengkawang (Shorea mecistopteryx Ridley) merupakan salah satu tumbuhan khas Kalimantan yang memiliki karakteristik fisik menyerupai lemak kakao. Kandungan lemak nabati yang tinggi pada lemak biji tengkawang, seperti asam oleat sebesar 55,95%, asam palmitat 14,02%, miristat 0,05%, dan stearat 0,05% mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan lemak biji tengkawang sebagai basis dalam pembuatan sediaan kosmetika, seperti losion. Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasi lemak biji tengkawang dan lemak kakao sebagai basis losion. Kombinasi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik losion yang dihasilkan dari perbedaan kosentrasi. Karakteristik fisik losion diketahui melalui beberapa evaluasi, yaitu organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, daya lekat, penyusutan bobot, dan stabilitas secara mekanik.  Berdasarkan evaluasi yang dilakukan diperoleh data yang menunjukkan adanya pengaruh yang disebabkan oleh perbedaan kosentrasi basis terhadap karakteristik fisik losion. Perbedaan karakteristik fisik  yang mencolok terutama terlihat pada nilai viskositas yang menunjukkan formula I 1485,55 cp, formula II 3408,88 cp, formula III 2017,77 cp, dan formula IV 3314,44 cp. Viskositas meningkat seiring lama waktu penyimpanan dan ini berbanding lurus dengan kemampuan daya lekat losion.


 


ABSTRACT


Tengkawang seed fat (Shorea mecistopteryx Ridley) is one of the typical plants of Kalimantan that has physical characteristics resembling cocoa fat. The high content of vegetable fats in tengkawang seed fats, such as oleic acid by 55.95%, palmitic acid 14.02%, miristat 0.05%, and stearate 0.05% encouraged researchers to conduct research by utilizing tengkawang seed fat as the basis in the manufacture of cosmetic preparations, such as lotions. This research was conducted by combining tengkawang seed fat and cocoa fat as the basis of lotion. This combination aims to determine the physical characteristics of lotions resulting from differences in concentration. The physical characteristics of lotions are known through several evaluations, namely organoleptis, homogeneity, viscosity, pH, adhesion, weight shrinkage, and mechanical stability.  Based on the evaluation conducted obtained data that shows the influence caused by differences in the concentration of the base to the physical characteristics of lotions. Striking differences in physical characteristics are especially noticeable in viscosity values indicating formulation I 1485.55 cp, formulation II 3408.88 cp, formulation III 2017.77 cp, and formulation IV 3314.44 cp. Viscosity increases over a long period of time and this is directly proportional to the lotion's adhesion capability.

Article Details

References
1. Esa PG dan Zulnely. Pemurnian Beberapa Jenis Lemak Tengkawang Dan Sifat Fisiko Kimia. J Penelit Has Hutan. 2015;33(1):61–8.

2. Hulu KK, Barat PK. Pengolahan Minyak dari Buah Tengkawang.

3. Esa R dan Gusti P. Characteristics of Extracted on Illipe Nut ’ s Fat Originated from West Kalimantan Using Two Solvents. 2015;33(3):175–80.

4. Kusumaningtyas VA, Sulaiman A, dan Yusnelti. Potensi Lemak Biji Tengkawang Terhadap Kandungan Mikroba Pangan Pada Pembuatan Mie Basah. 2012;14(2):140–7.

5. Pangersa Gusti RE, Zulnely Z, Kusmiyat E. Sifat Fisika-Kimia Lemak Tengkawang Dari Empat Jenis Pohon Induk. J Penelit Has Hutan. 2012;30(4):254–60.

6. Azizah DN, Kumolowati E, Faramayuda F. Penetapan Kadar Flavonoid Metode Alcl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Kartika J Ilm Farm. 2014;2(2):45–9.

7. Paper C. Tengkawang (Borneo Tallow Nut) Product Diversification to Improve the Livelihood Quality of Local People. 2016;(August 2013).