Main Article Content

Maria Floriana Ping
Elfina Natalia
Yulieta Lehyun Jho

Abstract

Suatu keadaan dimana timbul beberapa gejala yang terjadi secara teratur dan terus menerus yang berkaitan dengan menstruasi disebut sindrom pra menstruasi (Nugroho et al, 2014). Menurut Bahala (2010) sindrom pra menstruasi pernah dialami oleh lebih dari 90% wanita sedangkan frekuensi gejala sindrom pra menstruasi pada wanita Indonesia adalah 80-90% (Pudiastuti, 2012). Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran tingkat sindrom pra menstruasi pada remaja putri yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda, Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey menggunakan instrument berupa kuisioner, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri yang tinggal di Asrama Kartini Samarinda. Menggunakan metode total sampling, peneliti memperoleh 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi dari penelitian ini. Kriteria inklusi tersebut antara lain: sudah pernah haid, bersedia menjadi responden, tinggal di Asrama Kartini Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden yakni 32 (64%) remaja putri  mengalami gejala sindrom pra menstruasi ringan dan tidak ada responden yang mengalami gejala sindrom pra menstruasi berat. Sebanyak 14 (28,0%) responden tidak mengalami tanda dan gejala sindrom pra menstruasi (dengan skor kuisioner 0-25). Sebanyak 4 (8,0%) responden mengalami gejala sindrom pra menstruasi sedang (skor kuisioner 51-75) gejala yang dirasakan mulai mengganggu aktivitas namun masih bisa ditahan. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian sindrom pra menstruasi, adanya kegiatan/aktivitas terjadwal berupa kegiatan fisik maupun rekoleksi dan rekreasi serta makanan yang terjamin oleh Pembina asrama menjadi faktor penyebab gejala sindrom pra menstruasi pada remaja putri di Asrama Kartini adalah ringan

Article Details

How to Cite
Ping, M. F., Natalia, E., & Jho, Y. L. (2020). PREVALENSI SINDROM PRA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA KARTINI SAMARINDA. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 2(1), 25-28. https://doi.org/10.52841/jkd.v2i1.139
References
Balaha, M.H., Amr, M. A. E. M., Moghannum, M.S.A., dan Muhaidab, N.S.A. (2010). The phenomenology of premenstrual syndrome in female medical students: a cross sectional study. PanAfrican Medical Journal

Delara, M., Ghofranipour, F., Tavafian, S.S., KAzemnejad, A., dan Montazeri, A. (2012). Health related quality of life among adolescents with premenstrual disorders: a cross sectional study. Health and Quality of Life Outcomes.Biomed Central. 10:1

Deuster PA, Adera T, South-Paul J. (1999). Biological, Social, and Behavioral Factor Assosited with Premenstrual Syndrome. Arch Fam Med 8(2): 122-8.

Hendarto, H. (2011). “Gangguanhaid/Perdarahan uterus abnormal” in Ilmu Kandungan, Edisi Ketiga. Bab VIII. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. pp. 161-183

Ilmi, Ayatun Fil, Utari, Diah Mulyawati. (2018). Faktor Dominan Premenstrual syndrome pada Mahasiswi (Studi pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Indonesia). MGMI, 39 (10/1). https://doi.org/10.22435/mgmi.10i1.1062
Kathleen, M., Lustyk, B., dan Gerrish, W.G. (2010). Premenstrual syndrome and premenstrual dysphoric disorder: issues of quality of life, stres and exercise. Springer Science+Bussiness Media LCC, USA.

Namsa, Apriliana Maria, Palandeng, Henry, Kallo, Vandri D. (2015) Hubungan Status Gizi dengan Sindrom Pra Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Frater Don Bosco Manado. e-Journal Keperawatan (eKo) volume 3 nomor 3 https://media.neliti.com/media/publications/111676-ID-hubungan-status-gizi-dengan-sindrom-pre.pdf diakses pada tanggal 20 April 2020 pukul 22.00 WITA

Nugroho, T. & Utama B.I. (2014). Masalah kesehatan reproduksi wanita. Yogyakarta: Nuha Medika

Retissu, R., dkk. (2010). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Sindroma Premenstruasi. (http://www.majalahfk.uki.ac.id/assets/ majalahfile/artikel/2010-01-artikel01.pdf. Diakses tanggal 19 Januari 2015, pukul 20:14 Wita).

Sukarni & Wahyu. (2013). Buku Ajar: Keperawatan Maternitas. Yogyakarta. Nuha Medika

Zaafrane F, Faleh R, Melki W, Sakouchi M, Gaha L. An Overview of Premenstrual Syndrome. J Gynecol Obstet Biol Reprod. 2007; 36(7), 64