ANALISIS FAKTOR DAN SITUASI YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PREVENTIF PENYEBARAN COVID-19 PADA ANAK USIA PRESCHOOL DAN USIA SEKOLAH DI DUSUN PANDANSATI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

Main Article Content

Yafet Pradikatama Prihanto
Maria Prieska Putri Panglipur Ati
Nadia Oktiffany Putri

Abstract

ABSTRAK


Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa gangguan fungsi kehidupan pada anak prasekolah dan sekolah antara lain gangguan fisik, dan gangguan perkembangan diantaranya terhambatnya aktifitas fisik, sosialisasi, kognitif, emosi, serta kepribadian anak, hingga dapat mengganggu masa depan anak sebagai dampak jangka panjangnya. Hal tersebut harus diidentifikasi situasi serta faktornya agar dapat segera dilaksanakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Situasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan Covid-19 pada anak usia pra-sekolah dan sekolah di desa Pandansari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada anak usia 4-12 tahun di dusun Pandansari, Kabupaten Malang dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tentang kesehatan umum (ghq-28); kuesioner pengetahuan tentang pencegahan COVID-19; kuesioner kepercayaan terhadap profesi keperawatan; kuesioner sikap terhadap COVID-19; kuesioner persepsi risiko infeksi COVID-19; kuesioner tingkat keparahan yang dirasakan dari COVID-19; kuesioner kemanjuran diri yang dirasakan dari pencegahan COVID-19; kuesioner ketahanan; kuesioner dukungan sosial yang dirasakan; kuesioner aksesibilitas layanan kesehatan serta kuesioner perilaku pencegahan COVID-19. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara atau laporan dari orang tua responden. Analisis data menggunakan SEM. Hasil penelitian ini adalah Goodness of Fit pada SEM hasil dari pengolahan AMOS diperoleh nilai c2 (chi-square)/ df sebesar 12,91 cukup besar (≤ 3) antar variabel yang berarti model belum fit. Selanjutnya, nilai NFI sebesar 0,912 (0,90-0,95), nilai TLI sebesar 0,887 (≥0,90), nilai CFI sebesar 0,918 (≥0,90), dan nilai GFI sudah cukup tinggi sebesar 0,996 (≥0,90) sehingga menunjukkan bahwa model hipotesa sudah fit/ sesuai. Adapun nilai factor loading pada masing-masing konstruk sudah baik (≥ 0,50). Faktor Predisposisi, factor penguap, factor pemungkin berpengaruh positif terhadap Perilaku Pencegahan Covid-19. Nilai Standardize estimates yang dihasilkan adalah 0,26 (p < 0.01) yang menujukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Faktor Predisposisi Perilaku Pencegahan Covid-19. Nilai Standardize estimates yang dihasilkan adalah 0,26 (p < 0.01) yang menujukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Faktor Predisposisi terhadap Perilaku Pencegahan Covid-19.


Kata Kunci : anak, pra-sekolah, sekolah, pencegahan penyebaran, covid-19


 

Article Details

How to Cite
Pradikatama Prihanto, Y., Maria Prieska Putri Panglipur Ati, & Nadia Oktiffany Putri. (2022). ANALISIS FAKTOR DAN SITUASI YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PREVENTIF PENYEBARAN COVID-19 PADA ANAK USIA PRESCHOOL DAN USIA SEKOLAH DI DUSUN PANDANSATI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 4(2), 38-44. https://doi.org/10.52841/jkd.v4i2.257
Section
Articles

References

Feiss, R. dan Pangelinan, M. M. (2021) “Relationships between physical and mental health in adolescents from low-income, rural communities: Univariate and multivariate analyses,” International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(4), hal. 1–16. doi: 10.3390/ijerph18041372.
Fortunka, K. B. (2020) “Factors affecting human health in the modern world,” Journal of Education, Health and Sport, 10(4), hal. 75–81. doi: 10.12775/jehs.2020.10.04.009.
Gulliford et al. (2002). “What does ‘access to health care’ mean?”. Journal of Health Services Research & Policy, 7, 186–188.
Irwan. (2020). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Absolute Media
Juliani, E., & Utami, R. A. (2020). Efektivitas model “PC-Jewa” perawat terhadap loyalitas pasien rawat inap. Jurnal Kesehatan Holistic, 4(1), 12–26.
Kurniawan, Y., & Susilo, M. N. I. B. (2021). Bangkit Pascainfeksi: Dinamika Resiliensi pada Penyintas Covid-19. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 5(1), 131-156.
Lane, Nancy M., A.Y. Lutz, K. Baker, T.R. Konrad, T.R. Ricketts, R. Randolph, C. Tran, C.A. Beadles, (2012). Health Care Costs and Access Disparities in Appalachia. Washington: Appalachian Regional Commission.
McCartney, G. et al. (2019) “Defining health and health inequalities,” Public Health. Elsevier Ltd, 172, hal. 22–30. doi: 10.1016/j.puhe.2019.03.023.
Nanda, A. S. (2018). Pengaruh responsiveness perawat dalam praktik komunikasi terapeutik terhadap kepuasan pasien instalasi rawat inap RSU Haji Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 173–179.
Wardhana, K. (2016). Pengaruh penyampaian jasa terhadap kepuasan serta implikasinya pada kepercayaan pasien di Puskesmas Rusunawa Kota Bandung. Universitas Pasundan.
World Health Organization (WHO). 2022. Coronavirus Disease (COVID-19) Pandemic. Access on https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus- 2019