PENGARUH PEER EDUCATION PSYCHOLOGICAL WELLBEING TELECOACHING TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN ULKUS DIABETIKUM PENGARUH PEER EDUCATION PSYCHOLOGICAL WELLBEING TELECOACHING TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN ULKUS DIABETIKUM
Main Article Content
Abstract
Permasalahan yang dihadapi oleh para penderita ulkus diabetikum merupakan permasalahan kronik yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan bahkan sudah bertahun-tahun. Pasien merasakan cemas terhadap penyakit yang dideritanya, kurang percaya diri karena luka pada kakinya tidak kunjung sembuh, khawatir dan takut jika dilakukan tindakan amputasi, merasa minder karena bau yang menyengat serta khas dari luka ulkas diabetikumnya. Jika hal ini dibiarkan terus menurus maka akan berdampak pada kualitas hidup penderita ulkus diabetikum. Penderita diabetes tipe 1 dan 2 menunjukan tingginya psychological well being bagi penderita diabetes yang memiliki rasa percaya diri akan kemampuan untuk mengelola penyakitnya dan memiliki kepercayaan bahwa hal yang dilakukannya dapat mencegah atau menunda munculnya komplikasi. Perkembangan teknologi saat ini bisa menjadi alternatif dalam manajeman kesehatan terutama pengelolaan pada pasien ulkus diabetikum. Pemanfaatan teknologi sebagai inovasi diperlukan untuk efesiensi pelayanan kesehatan dalam bentuk telehealth sehingga menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas hidup pada penderita ulkus diabetikum. Metode yang digunakan dalam telehealth ini adalah dengan teknik coaching. Coaching memberikan manfaat utamanya dalam penggunaan pendekatan tipe komunikasi yang dapat meningkatkan status kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peer education psychological well being telecoaching terhadap kualitas hidup pasien ulkus diabetikum. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan menggunakan rancangan pretest-postest with control group design dengan jumlah sampel 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ada perbedaan rata-rata kualitas hidup pasien ulkus diabetikum pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol serta terdapat pengaruh peer education terhadap kualitas hidup pasien ulkus diabetikum. Diharapakn dari penelitian ini layanan kesehatan dapat mengembangkan peer education dalam pelayanan kesehatannya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
dari tingkat kecemasan pasien penderita ulkus diabetikum. Majalah Kesehatan Indonesia, Vol 1,
issue 2, p 33-38, 2020
[2] Soebagjo Adi Soelistijo, dkk. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melllitus tipe
2 di Indonesia 2015. Jakarta, PB PERKENI, 2015
[3] Herno Setiawan, Hamid Mukhlis, Dian Arif Wahyudi, Rika Damayanti. Kualitas hidup ditinjau
dari tingkat kecemasan pasien penderita ulkus diabetikum. Majalah Kesehatan Indonesia, Vol 1,
issue 2, p 33-38, 2020
[4] Hilman Syarif, Kualitas hidup pasien ulkus diabetikum di Poloklinik Endokrin RSUDZA
Banda Aceh ( Skripsi dipublikasikan) , Bagian keilmuan Keperawatan Medikal Bedah PSIK-FK
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
[5] Linda Mariyani, dkk, Hubungan stadium ulkus dengan kualitas hidup pada pasien DM tipe II,
http://media.neliti.com
[6] Anik Ika Nurohmah, Purwaningsih, Khoridatul Bariyah, Kualita hidup lanjut usia, Jurnal
Keperawatan, ISSN 2086-3071, pp 120 – 132, 2012.
[7] Devi Ratnasari, Eva Daniati, Eti Suliyawati, Zahara Farhan. The fect of wound care with palm
sugar on diabetec ulcer repairing ulcer repairing in type 2 diabetes patients. Eduvest – Journal of
Universal Studies Volume 1 Number 12, December 2021 p ISSN 2775-3735 e-ISSN 2775-3727
[8] Titi Anggareni, Perbedaan Psycological well being pada penderita diabetes tipe 2 usia dewasa
madya ditinjau dari strategi coping, Skripsi dipublikasikan , Perpustakaan Univesitas Airlangga
[9] Titi Anggareni, Perbedaan Psycological well being pada penderita diabetes tipe 2 usia dewasa
madya ditinjau dari strategi coping, Skripsi dipublikasikan , PerpustakaanUnivesitas Airlangga
[10] Elysabeth Sinulingga, Pengaruh model supporting, action, well being, education and training,
holistic (SABRTH) dalam meningkatkan self awwarness untuk mencegah HIV: analisi statement,
Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Vo. 2, No 2, 2022
[11] Elysabeth Sinulingga, Pengaruh model supporting, action, well being, education and training,
holistic (SABRTH) dalam meningkatkan self awwarness untuk mencegah HIV: analisi statement,
Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Vo. 2, No 2, 2022
[12] Ebaa Al-Ozairi et al. Diabetes and telecommunications (DATES) study to support selfmanagement
for people with type 2 diabetes : a roandomized controlled trial, BMC Public health,
vol 18, no 1, pp 1-7, 2018
[13] Iin Patimah, Iwan Wahyudi, Susan Susyanti, Tanti Suryawantie. Menggagas konsep edukasi
manajeman diabetes mellitus: analisis dan pengaruhnya pada parameter metabolic pasien diabetes
mellitus. Goresan Pena. Kuningan. 2020
[14] J.Ammentrof et al. Can life coaching improve health outcomes A systematic review o
intervention studies. BMC Health services research 13:428 . 2013
[15] M.Safford et al. Peer coaches to improve diabetes outcomes in rural Alabama : A cluster
randomized trial. Annals o family medicine. Vol 13, Supp 1 . 2015
[16] H.C.A de Vasconcelos et al, Telecoaching programme or type 2 diabetes control: a randomized
clinical trial. Br.J.Nurs.,vol 27, no.19, pp. 1115-1120, 2018
[17] Iin Patimah, Iwan Wahyudi, Susan Susyanti, Pengaruh Program Edukasi Manajemen Diabetes
Melitus (Promedia) terhadap Parameter Metabolik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD
dr. Slamet Garut , Jurnal Medika Cendikia, pp 95- 107, 2017
[18] Devi Ratnasari, Eva Daniati, Eti Suliyawati, Zahara Farhan. The fect of wound care with palm
sugar on diabetec ulcer repairing ulcer repairing in type 2 diabetes patients. Eduvest – Journal of
Universal Studies Volume 1 Number 12, December 2021 p- ISSN 2775-3735 e-ISSN 2775-3727
[19] Iin Patimah, Iwan Wahyudi, Susan Susyanti, Tanti Suryawantie. Menggagas konsep edukasi
manajeman diabetes mellitus: analisis dan pengaruhnya pada parameter metabolic pasien diabetes
mellitus, Goresan Pena. Kuningan, 2020
[20] Wicaksono R P , Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabtes mellitus II. Skripsi. http://eprints.undip.ac.id. 2011
[21] Erta Maria, Marfuah, Achmad Kusyairi. Pengaruh peer group tentang lima pilar penanganan diabetes melitus terhadap kualitas hidup pasien di ruangan Melati RSUD Dr Haryoto Lampung. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandiri Cendikia Vol.2 No 6 Juni 2023. https://journal-mandiricendikia.com/index.php/JIK-MC
[22] Ebaa Al-Ozairi et al. Diabetes and telecommunications (DATES) study to support self-management for people with type 2 diabetes : a roandomized controlled trial, BMC Public health, vol 18, no 1, pp 1-7, 2018
[23] Iin Patimah, Iwan Wahyudi, Susan Susyanti, Tanti Suryawantie. Menggagas konsep edukasi manajeman diabetes mellitus: analisis dan pengaruhnya pada parameter metabolic pasien diabetes mellitus. Goresan Pena. Kuningan. 2020
[24] Keith E. Webb.The Coach Model for Christian Leaders: Powerful Leadership Skills for Solving Problems, Reaching, Goals, and Developing Others (12th ed.). Active Results LLC. 2012
[25] Muragumi, M. ., & Munn, M. Navigating the System: The Rise of Health Coaching. 2016
[26] Sundarlingam. Gambaran resiko penderita daiabetes melitus di Puskesmas Padang Bulan. Universitas Sumatera Utara. 2015
[27] American Diabetes Association (ADA).2017.Diagnosis and Classification of diabetes mellitus,Diabetes Care volume 35 Supplement 1 pp.64-71. 2017
[28] Devi Satya Putri, erna Sulstiyawati.Pengaruh peer education PMR terhadap kualitas hidup pasien DM. Jurnal Ilmu Keperawatan dan kebidanan Vol.12 No.1. 2021
[29] Evi Cahyati, Nove Lestari. 2018. Pengaruh peer group education terhadap kualitas hidup dengan hipertensi di Posyandu lansia Desa Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Vol.09 No.1 Juni 2018. ISSN: 2087-1287.2018
[30] Erta Maria, Marfuah, Achmad Kusyairi. Pengaruh peer group tentang lima pilar penanganan diabetes melitus terhadap kualitas hidup pasien di ruangan Melati RSUD Dr Haryoto Lampung. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandiri Cendikia Vol.2 No 6 Juni 2023. https://journal-mandiricendikia.com/index.php/JIK-MC. 2023
[31] Qomariah N. Pengaruh peer education Kesehatan tulang terhdap tingkat pengetahuan pada siswa SMP Muhammadiyah 17 Ciputat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.2013
[32] Elysabeth Sinulingga, Pengaruh model supporting, action, well being, education and training, holistic (SABRTH) dalam meningkatkan self awwarness untuk mencegah HIV: analisi statement, Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Vo. 2, No 2, 2022
[33] Elysabeth Sinulingga, Pengaruh model supporting, action, well being, education and training, holistic (SABRTH) dalam meningkatkan self awwarness untuk mencegah HIV: analisi statement, Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Vo. 2, No 2, 2022
[34] Rr Dian Tristiana Kusnanto, Ika Yuni Widyawati, Ah Yusuf, Rizki Fitryasari. 2016 Psychological Well Being In Type 2 Diabetes Mellitus Patients In Mulyorejo Public Health Center Surabaya. Jurnal Ners Vol. 11 No. 2 Oktober 2016: 147-156. 2016
[35] Rr Dian Tristiana Kusnanto, Ika Yuni Widyawati, Ah Yusuf, Rizki Fitryasari. 2016 Psychological Well Being In Type 2 Diabetes Mellitus Patients In Mulyorejo Public Health Center Surabaya. Jurnal Ners Vol. 11 No. 2 Oktober 2016: 147-156. 2016
[36] Rr Dian Tristiana Kusnanto, Ika Yuni Widyawati, Ah Yusuf, Rizki Fitryasari. 2016 Psychological Well Being In Type 2 Diabetes Mellitus Patients In Mulyorejo Public Health Center Surabaya. Jurnal Ners Vol. 11 No. 2 Oktober 2016: 147-156. 2016