HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KELELAHAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

Main Article Content

Bayu Febriandhika Hidayat
Kristina

Abstract

Latar Belakang: Kelelahan menjadi salah satu gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, yang dikenal dengan istilah Diabetes Fatigue Syndrome (DFS). Kelelahan terkait diabetes dapat terjadi pada penderita diabetes tanpa melakukan aktivitas saat di rumah, namun penderita diabetes cenderung untuk mengabaikan kelelahan yang dirasakan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya. Kadar gula darah yang tinggi sering diasumsikan sebagai salah satu penyebab penderita diabetes melitus mengalami kelelahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gula darah dengan kelelahan pada penderita diabetes. Metode: penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Secara keseluruhan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 50 responden. Data di analisis menggunakan uji koefisien korelasi di microsoft excel. Hasil: gula darah responden <126 mg/dL berjumlah 13 orang, 126 – 200 mg/dL berjumlah 25 orang dan >200 mg/dL berjumlah 12 orang. Responden yang mengeluhkan kelelahan berjumlah 39 orang (78%) sedangkan 11 orang responden tidak mengeluhkan kelelahan (22%). Penelitian ini menunjukan hubungan yang lemah antara gula darah dan kelelahan pada penderita diabetes dengan nilai koefisien korelasi 0.2677. Kesimpulan: Hubungan antara gula darah dengan kelelahan pada penderita diabetes memiliki korelasi lemah, hal ini bisa disebabkan karena kelelahan pada diabetes bersifat multifaktorial. Saran: peneliti selanjutnya bisa mengaitkan lebih banyak variabel dalam penelitian yang berhubungan dengan kelelahan pada diabetes.


Kata kunci: Kelelahan, Gula Darah, Diabetes

Article Details

How to Cite
Hidayat, B. F., & Kristina. (2025). HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KELELAHAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 6(2), 57-64. https://doi.org/10.52841/jkd.v6i2.456
Section
Articles