PENERAPAN TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN DENGAN POST OPERASI APPENDECTOMY DI RUMAH SAKIT PMI BOGOR
Main Article Content
Abstract
Appendectomy adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengobati appendisitis, yang melibatkan pengangkatan appendix yang meradang. Untuk mengurangi risiko komplikasi seperti perforasi, peritonitis, atau abses, prosedur ini sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Kerusakan jaringan dapat menyebabkan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang dikenal sebagai nyeri. Pengelolaan nyeri dapat dilakukan dengan tindakan farmakologis dan non-farmakologis. Tindakan farmakologis melibatkan pemberian analgesik untuk meredakan nyeri. Sementara salah satu tindakan non-farmakologis meliputi intervensi pengelolaan nyeri seperti terapi relaksasi genggaman jari. Tujuan studi ini adalah untuk menentukan penerapan terapi relaksasi genggaman jari terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca operasi appendectomy. Metode yang digunakan dalam studi ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini menggunakan 15 responden yang mengalami nyeri ringan (1-3) dan nyeri sedang (4-6). Hasil penelitian sebelum diberikan terapi relaksasi genggaman jari, rata-rata nyeri berada pada skala nyeri 4 (nyeri sedang). Hasil penelitian setelah diberikan terapi relaksasi genggaman jari selama 3 hari menunjukkan penurunan nilai rata-rata skala nyeri, yaitu rata-rata skala nyeri 3 (nyeri ringan). Dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi relaksasi genggaman jari dapat mengurangi intensitas nyeri pasca operasi appendectomy dengan penurunan intensitas nyeri dari skala 3 (nyeri ringan).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.