Main Article Content

Henny Nurhasnawati
Anita Apriliana

Abstract

Kecap asin merupakan produk olahan kedelai yang digunakan sebagai penyedap masakan. Agar memiliki waktu simpan yang cukup lama, produsen umumnya menambahkan pengawet natrium benzoat, salah satu bahan pengawet yang diperbolehkan dalam bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar natrium benzoat serta kesesuaian kadar natrium benzoat menurut SNI  01-2543-1999 dalam produk kecap asin yang beredar di Pasar Pagi Kota Samarinda. Identifikasi natrium benzoat dilakukan dengan reaksi warna menggunakan FeCl3 5%, sedangkan penetapan kadar natrium benzoat menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sampel yang diuji positif mengandung natrium benzoat ditandai dengan terbentuknya endapan kecoklatan. Kadar natrium benzoat yang diperoleh menunjukkan seluruh sampel memenuhi persyaratan SNI 01-2543-1999 yaitu tidak melebihi ambang batas 600 mg/kg. Kadar natrium benzoat pada sampel A sebesar 157,66 mg/kg ± 1,35, sampel B sebesar 148,65 mg/kg ± 0,20 dan sampel C sebesar 12,90 mg/kg ± 0,27.

Article Details

References
1. Praja DI. Zat Aditif Makanan: Manfaat Dan Bahayanya. Garudhawaca; 2015. P. 110.

2. BPOM RI. Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Bahan Tambahan Pangan. P. 3.

3. Cahyadi W. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan: Edisi kedua. Bumi Aksara; 2012. P. 2-22.

4. Rosaini H, Zulharmita, dan Yuliana. Penetapan Kadar Natrium Benzoat pada Cabai Giling (Capsicum anuum Linn.) Secara Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi Higea. 2016; 8 (1): 88-89.
5. Yuliarti N. Awas! Bahaya di Balik Lezatnya Makanan: Edisi pertama. Andi; 2007. P. 7, 70, 71.

6. Marbun P dan Muhammad. Penggunaan Natrium Benzoat sebagai Pengawet Makanan, Berbahaya atau Tidak? 2020. [Diunduh 03 Juni 2022]. Tersedia dari: https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/penggunaan-natrium-benzoat-sebagai-pengawet-makanan/

7. Astawan M. Tetap Sehat Dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai; 2004. P. 29-34.

8. Taib MZ, Wehantouw F, dan Fatimawali. Analisis Senyawa Benzoat pada Kecap Manis Produksi Lokal Kota Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi 2014; 3 (1): 1-7.

9. Aritonang, B dan Silalahi, Y Penetapan Kadar Natrium Benzoat pada Kecap Manis yang Tidak Bermerk Secara Alkalimetri. Jurnal Farmanesia. 2016. 9 (11): 35-36.

10. Evana dan Dewi NF. Analisis Natrium Benzoat Pada Kecap di Kota Yogyakarta Dengan Metode Alkalimetri. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Terapan; 3 Februari; Samarinda, Indonesia. Indonesia: Universitas Mulawarman. 2022.

11. Sumarauw W, Fatimawali, dan Yudistira A. Identifikasi dan Penetapan Kadar Asam Benzoat pada Kecap Asin yang Beredar di Kota Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 2013. 2 (1): 15-17.

12. Nurisyah. Analisis Kadar Natrium Benzoat Dalam Kecap Manis Produksi Home Industri yang Beredar di Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Media Farmasi. 2018. 14 (1): 72-77.

13. Purwaningsih, I, Sudewi, S., dan Abidjulu, J. Analisis Senyawa Benzoat pada Saus Sambal di Rumah Makan Ayam Goreng Cepat Saji di Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 2016. 5 (3): 52.

14. Rorong JA. Analisis Asam Benzoat Dengan Perbedaan Preparasi pada Kulit dan Daun Kayu Manis (Cinnamomun burmani). Chem. Porg. 2013. 6 (2): 83-84.

15. Gandjar, IG., dan Rohman, A. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar; 2008. P. 1.

16. Sultana A, Islam R, Islam Md. M, Shoeb M., and Nahar N. Study of Preservatives and Stimulants in Commercial Soft Drinks. Bangladesh Pharmaceutical Journal. 2016. 19 (1): 70.