PENGARUH TERAPI THOUGHT STOPPING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES PANTI WALUYA MALANG
Main Article Content
Abstract
Kecemasan merupakan kondisi psikologis yang penuh dengan rasa takut dan khawatir. Perasaan takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum tentu terjadi. Kecemasan berasal dari bahasa latin (anxius) dan bahasa jerman (anst), yaitu suatu kata yang digunakan untuk menggambarkan efek negatif. Thought stopping merupakan tehnik psikoterapeutik kohitif-behavior yang dapat digunakan untuk membantu proses berfikir. Thought stopping merupakan teknik yang digunakan untuk mengatasi pikiran negatif yang dapat membuat masalah dengan mengubah menjadi pikiran netral atau positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengethaui pengaruh terapi thought stopping terhadap tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir di STIkes Panti Waluya Malang.
Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa tingkat akhir di STIkes Panti Waluya Malang dengan teknik sampel secara total sampling. Jumlah total responden adalah 39 orang. Instrument penelitian mengunakan kuisioner. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, mengisi kuisioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Singed-Rank Test. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi thought stopping terhadap tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir di STIkes Panti Waluya Malang. Nilai yang dihasilkan adalah 0,000(p<0,05) yang menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir terhadap terapi thought stopping. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi thought stopping terhadap tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir.
Kata Kunci : Kecemasan, thought stopping
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.