PENYULUHAN PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR DI JALAN M. SAID LOK BAHU, SAMARINDA
Main Article Content
Abstract
Masyarakat Indonesia pada umumnya masih awam dengan kesehatan lingkungan termasuk obat-obatan. Faktor rendahnya pendidikan khususnya di pedesaan dan juga perkotaan di kantong-kantong kemiskinan penyakit sangat mudah menular karena pemberian obat yang seadanya dan lebih percaya pada pengobatan tradisonal. Penyuluhan menggunakan leaflet, menjelaskan cara penggunaan obat, petunjuk dan cara pakai yang telah ditentukan oleh tenaga kesehatan, dan cara buang obat seperti obat yang telah rusak tidak akan bermanfaat, bahkan dapat menjadi racun dalam tubuh serta menjelaskan cara penggunaan obat tetes mata/ salep mata, obat tetes telinga, obat tetes hidung, obat oral/ obat minum dan suppositoria. Peserta penyuluhan masih kurang tepat dalam menggunakan obat terutama cara penggunaan obat dan peserta penyuluhan tidak mengetahui cara membuang obat yang sudah kadaluarsa dengan cara yang benar. penyuluhan telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang baik dari peserta, serta memberikan manfaat kepada Warga Gg. Usaha. Peserta penyuluhan sebagian besar adalah bapak dan ibu rumah tangga.
Article Details
Moh. Anief (2010), Ilmu Beracik Obat, Gadjah Mada University Press.
Modul I (2008), Materi pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih obat, Direktorat Bina Penggunaan Obat Benar/ Rasional, Depkes RI.
Bina Kefarmasian dan Alkes Depkes RI.(2008). Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan, Jakarta.
Theodorus. dr ( 1996).Peresepan Obat, EGC, Jakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.