Main Article Content

Maria Silvana Dhawo

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) mengakibatkan kematian pada 41 juta penduduk dunia setiap tahunnya dimana 77% dari total kematian tersebut berasal dari negara dengan pemasukan menengah ke bawah termasuk Indonesia. Situasi ini membuat Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan perlu membuat strategi dalam mengatasi PTM satu diantaranya adalah Program Deteksi Dini Faktor Resiko PTM. Kegiatan deteksi dini ini, dilakukan juga oleh dosen di STIKES Suaka Insan Banjarmasin kepada para Karyawannya dalam bentuk pengabdian masyarakat. Pemeriksaan Kesehatan dalam bentuk cek gula darah sewaktu dan kolesterol total belum pernah dilakukan sebelumnya di lingkungan STIKES Suaka Insan. Mengingat pentingnya menjaga produktivitas karyawan, maka deteksi dini perlu dilakukan untuk mewujudkan kesadaran terhadap status kesehatan dan peningkatan pengetahuan terhadap PTM pada karyawan yang bukan merupakan Tenaga Kesehatan. Terdapat 25 Karyawan yang tergabung dalam kegiatan pemeriksaan Kesehatan ini. Metode menggunakan pemeriksaan kesehatan gula darah sewaktu dan kolesterol total menggunakan lancet, swab alcohol, stick, dan GCU-meter. Terdapat 1 karyawan yang memiliki kadar gula darah sewaktu diatas normal (4%), Mayoritas 12 karyawan (48%) berada dalam kategori waspada untuk nilai kolesterol total sehingga perlu mendapatkan perhatian agar kondisi-kondisi tersebut tidak berkembang menjadi PTM di masa depan. Diharapkan semua karyawan STIKES Suaka Insan dapat berpartisipasi rutin dalam kegiatan ini dan Institusi turut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas agar screening PTM ini dapat berlangsung terjadwal setiap semester.

Article Details

How to Cite
Dhawo, M. S. (2024). PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) MELALUI PEMERIKSAAN GULA DARAH DAN KOLESTEROL PADA KARYAWAN STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN. Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK), 5(2), 6-11. https://doi.org/10.52841/jpmk.v5i2.434
References
Arifin, H., Chou, K.-R., Ibrahim, K., Fitri, S. U., Pradipta, R. O., Rias, Y. A., . . . P., T. (2022). Analysis of Modifiable, Non-Modifiable, and Physiological Risk Factors of Non-Communicable Diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian Basic Health Research. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 2203-2221. doi:https://doi.org/10.2147/JMDH.S382191
Kemenkes. (2018, 8 21). Penyakit Tidak Menular Indonesia. Retrieved from Kemenkes: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/38/apa-itu-kolesterol
Kementerian Kesehatan. (2020, July 13). Penyakit Tidak Menular Indonesia. Retrieved from Kemenkes: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/5/yuk-mengenal-apa-itu-penyakit-diabetes-melitus-dm
Kementerian Kesehatan Reprublik Indonesia. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Khodijah, U. P., Dewi, I. R., Ardini, A. W., & Rismayanti, N. R. (2023). Pemeriksaan Kesehatan (Hipertensi, Kolesterol Tinggi, Asam Urat, Gula Darah) di Lingkungan Pendidikan Al-Aitaam Kabupaten Bandung. PakMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 59-66. doi:10.54259/pakmas.v3i1.1628
Mukaromah, A. H., Putri, G. S., Qomariyah, N., Wijanarko, & Sya'diyah, P. R. (2020). Pemeriksaan Glukosa, Kolesterol dan Asam Urat pada Masyarakat Peserta Car Free Day di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Semarang. Jurnal Surya Masyarakat, 133-138. doi:https:/doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.133-138
Naveen, K., Singh, A., Shruti, T., & Pradhan, S. (2022). A Cross Sectional Assessment of the Profile of Risk Factors of Non-Communicable Diseases Among Health Care Staff of a Tertiary Cancer Hospital. Journal of Lifestyle Medicine, 98-103. doi:https://doi.org/10.15280/jlm.2022.12.2.98
WHO. (2023, September 16). Non Communicable Disease. Retrieved from World Health Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases