HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PENSIUNAN RS DIRGAHAYU SAMARINDA TAHUN 2023/2024

Main Article Content

Norsanah
Yani
Bernarda Teting Teting

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan pola makan dengan kadar asam urat pada kelompok pensiunan RS Dirgahayu. Metode : Analisa Univariat dilakukan secara deskriptif, yaitu menampilkan tabel frekuensi karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu variabel independen tentang pengaruh pola makan dan variabel dependen tentang penderita asam urat. Analisa Bivariat dilakukan untuk mencari pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisa ini menggunakan uji chi-square dengan menunjukan hasil signifikan 95% atau p value lebih kecil dari α (p<0,05) Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh pola makan dengan kejadian asam urat. Hasil penelitian dari 39 responden ini ditemukan bahwa responden dengan jenis makanan rendah purin maupun tinggi purin sebanyak 21 responden 53,8% yang tidak mengalami gout artritis. Sementara itu dari 18 responden (46,2 %) responden yang jenis makanan tinggi purin mengalami gout artritis. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi purin dalam jenis makanan maka semakin tinggi kadar gout seseorang sehinga dapat menyebabkan gout artritis. Sesuai dengan hasil uji Chi-square diperoleh p value 0,00 (< α 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis makanan dengan kejadian gout artritis


Kata Kunci — Jenis makanan tinggi purin, gout artritis, Pensiunan RS Dirgahayu

Article Details

How to Cite
Norsanah, Yani, & Teting, B. T. (2025). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PENSIUNAN RS DIRGAHAYU SAMARINDA TAHUN 2023/2024. Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK), 6(2), 19 - 23. https://doi.org/10.52841/jpmk.v6i2.660
Section
Articles