ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP) DI BANGSAL RAWAT INAP RS DIRGAHAYU SAMARINDA

Main Article Content

Cindy Steffanie

Abstract

Distribusi merupakan rangkaian kegiatan untuk menyalurkan atau menyerahkan alat kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) dengan menjamin keamanan, ketersediaan, ketepatan jumlah, ketepatan jenis, dan ketepatan waktu yang terjangkau dan sesuai dengan standar mutu pelayanan kefarmasian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem distribusi alat kesehatan dan BMHP di bangsal rawat inap rumah sakit dirgahayu samarinda dan untuk mengetahui apakah sistem distribusi alat kesehatan dan BMHP tersalurkan dengan efisien di bangsal rawat inap rumah sakit dirgahayu samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskripitif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Informan dalam pengambilan data di rumah sakit dirgahayu samarinda adalah kepala gudang farmasi atau kepala bagian penyimpanan dan distribusi, petugas pelaksana distribusi, kepala ruangan, dan perawat. hasil penelitian yang didapatkan Jumlah persentase permintaan dan pengeluaran barang gudang ke ruangan diperoleh hasil yang belum efektif karena tidak memenuhi standar 100% yaitu pada ruang Gabriel 1 sebesar 97%, Gabriel 2 sebesar 96%, Gema 1 sebesar 96%, Gema 3 sebesar 98%, Theresia 2 sebesar 96%, theresia 3 97%, dan Yakobus B sebesar 98.91%. Dan ada juga yang memenuhi standar yaitu pada ruang  Gabriel 3 sebesar 100%, dan Gema 2 sebesar 100%.

Article Details

Section
Articles

References

Afzal, Muhammad, Giorgio Cometto, Ellen Rosskam, dan Mubashar Sheikh. 2011. “Global health workforce alliance: Increasing the momentum for health workforce development.” Revista Peruana de Medicina Experimental y Salud Publica 28(2):298–307. doi: 10.1590/S1726-46342011000200018.
Amalia Tisa., Ramadhan Dicky Kurnia. 2019. “Analisis Kegiatan Pengelolaan Sedian Farmasi, Alat Kesehatan Dan Bahan Medis Habis Pakai Berdasarkan Permenkes Ri Nomor 72 Tahun 2016 Di Rs X Kabupaten Bekasi.” Jurnal Inkofar 1(2):13–20. doi: 10.46846/jurnalinkofar.v1i2.105.
Erniati, C., Sembiring, T. 2012. “Pengaruh Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Produktivitas Kerja studi kasus PTPN.”
Febriawati, Henni. 2013. Manajemen logistic Farmasi Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen.
Gale, Nicola K, Dkk. 2013. “Using the framework method for the analysis of qualitative data in multi-disciplinary health research.” Jurnal BMC Medical Research Methodology. 7(5):260–61.
Ihsan, Sunandar, Agshary Amir, dan Mohammad Sahid. 2014. “Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2014.” Majalah Farmasi, Sains, dan Kesehatan 1(2):23–28.
Ilyas, Yaslis. (2014). Perencanaan SDM Rumah Sakit Teori, Metoda, Dan Formula, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian.” Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Sekretariat Negara, Republik Indonesia. 2021. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelengaraan Bidang Perumahsakitan.” Lembaran Negara (229):1–15.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2004. “Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.” 14–15.
Rahmayanti, Vira. 2017. “Gambaran Sistem Distribusi Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2017.” 1–100.
Rinjani, V., dan Triyanti, E. 2016. “Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Ruangan Berdasarkan Indikator Depkes dan Barber Johnson di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya Triwulan 1 Tahun 2016.”
Rusdiana, Nita. Dkk. 2015. “Alur distribusi obat dan alat kesehatan instalasi farmasi rumah sakit umum daerah malingping.” Farmagazine 2(1):24–29.
Satibi. 2015. Manajemen Obat di Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Setyawan, F. E. B., & Supriyanto, S. 2019. Manajemen Rumah Sakit. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Siregar, C.J.P., dan Amalia, L., (2003), Farmasi Rumah Sakit, Teori dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC cit Qiyaam, N., Furqoni, N., & Hariati, H. (2016). Evaluasi Manajemen Penyimpanan Obat di Gudang Obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 1(1), 54-61.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyani, N., (2018), Modul 012: Distribusi Obat Di Rumah Sakit, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Kementrian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi.